Langsung ke konten utama

Cara Pemakaian Pupuk Pillow Slow Release

Pillow Slow Release Merupakan Pupuk mikro Majemuk yang di Prioritaskan buat tumbuhan berbatang keras. Dengan teknologi pas guna, sanggup tingkatkan perkembangan daun serta buah sehingga dapat berbuah terus menerus apalagi di luar masa, sebab wujudnya padat hingga secara teknis sangat sesuai buat pemupukan di zona perkebunan tanpa wajib memakai air.

Pupuk Pillow slow release muncul ditengah mahalnya pupuk kimia sintetis. Ini ialah pemecahan untuk petani durian ataupun sawit ataupun apalagi petani tumbuhan keras yang lain yang terus menjadi hari terus menjadi meringik dengan harga pupuk kimia yang bertambah. Belum efek kehancuran lahan yang disebabkan pemakaian pupuk kimia yang berkelanjutan.

Pupuk Pillow slow release memiliki beberapa khasiat yaitu memesatkan masa generatif( pembuahan), memperbesar dimensi buah sampai 50%, tingkatkan energi tahan tumbuhan terhadap penyakit, menyuburkan tanah, memesatkan masa panen, sediakan seluruh kebutuhan nutrisi buat tumbuhan, dan lain-lainnya.

Selain itu, pupuk pillow slow release mengandung diantaranya, Nitrogen, P205, K20, CEC, Co Organik, C/ N Ratio, Sulfate, Chloride, Gibrelin, Sitokinin, dan Auksin.

Buat metode pemakaian Eco Farming Slow Release sangatlah gampang. Serta yang sangat istimewa merupakan kamu tidak wajib bawa beban berton– ton buat memupuk kebun kelapa sawit, durian ataupun tumbuhan yang lain.

Untuk pemakaian pupuk pillow slow release dengan cara buatlah lubang dibawah dengan jarak± 1- 2 jengkal dari pangkal tumbuhan sampai berjumpa dengan pangkal. Taruh pillow slow release dibawah perakaran dan sobek kertas bungkus pupuk pillow slow release. Tutup kembali tanah serta yakinkan tertutup dengan rapat buat menjauhi hama pembawa patogen jahat semacam lalat serta kumbang.

Dosis pupuk eco farming slow release adalah tumbuhan umur 6 bulan- 2 tahun lumayan dengan 50 ons pupuk pillow slow release ataupun separuh bantalan. Pemupukan tiap 3 bulan sekali ataupun 4 kali dalam 1 tahun. Tumbuhan diatas 2 tahun 100 ons ataupun 1 sachset tiap tumbuhan. Pemupukan tiap 3 bulan sekali ataupun 4 kali dalam 1 tahun. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Kenali Bibit Sawit Unggul, DxP Yangambi

DxP Yangambi ialah salah satu generasi awal dari sebagian varietas kelapa sawit yang dihasilkan PPKS pada periode 1980. Varietas DxP Yangambi pula mempunyai kemampuan pembuatan CPO serta PKO yang besar( 8, 8 ton/ ha/ tahun). Petani biasanya menggemari DxP Yangambi sebab rerata bobot tandan yang besar. Daya tarik yang lain varietas unggul ini telah mulai berbuah pada umur tumbuhan 14– 16 bulan, dengan usia mulai panen sehabis 30 bulan. Varietas ini dapat ditanam dengan kerapatan sampai 130 batang per ha. Kecepatan meninggi rata- rata 70 centimeter per tahun. Politeknik Sampit membuka akses serta kesempatan seluas- luasnya buat program kemitraan baik dengan Dunia Industri, Pemerintah serta Warga yang pasti saja mempunyai akibat Positif untuk kemajuan wilayah pada spesialnya. Tidak hanya program pembibitan, Poltek pula mempunyai program Plasma Vokasi ialah kerjasama pemanfaatan lahan tidur kepunyaan warga, buat tingkatkan nilai ekonomi dari lahan tersebut. Dimana mulai dari bibit, pupuk, ...

Biaya Perawatan Kebun Sawit Per Hektar

Anggapan dengan Perawatan serta Pemupukan yang Baik Pemupukan Bulan awal tanam( Urea)= 0, 5 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 65 kilogram per ha. Bulan ke- 2 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 4 tanam( TSP)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 8 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 12 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 16 tanam( TSP)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 20 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 24 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 28 tanam( TSP)= 1 kilogram per pohon Jadi buat 130 ...

Mari Kenali Bibit Sawit Semiklon

Diakui banyak metode guna menemukan kan benih sawit unggul, salah sat unya dengan mempraktikkan metode semiklon. Dari studi yang dicoba menampilkan varietas semiklon mempunyai hasil lebih seragam serta bebas dari tumbuhan cacat. Sesungguhnya apa sih benih sawit semiklon itu? Guna menciptakan bahan tumbuhan unggul dapat dicoba dengan sebagian alternatif, dapat memakai carakonvensional, ataupun kultur jaringan( tissue culture) ataupun menciptakan benih sawit melalui jaringan tumbuhan. Tetapi kenyataannya terdapat metode lain yang pula diyakini dapat menciptakan benih sawit unggul, misalnya melalui pengembangan benih semiklonal. Dalam tata cara ini, tumbuhan sawit tipe pisifera yang dijadikan induk didapat dengan metode kultur jaringan. Sedangkan induk dura didapat dari hasil konvensional, setelah itu keduanya disilangkan secara konvensional. Pada proses ini pemilihan induk sebagian besar dicoba dengan metode Spesific Combining Ability( SCA). Merujuk studi yang dicoba regu studi dari PT B...