Dari sumber pengecekan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kerusakaan pada jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah telah mencapai sekitar 1.825 m dan dibutuhkan sekitar Rp 4,7 miliyar untuk memperbaikinya dengan material agregat B.
Dikala rapat rencana revisi jalur lingkar selatan yang dihadiri puluhan perwakilan industri perkebunan kelapa sawit, pengusaha transportir serta yang lain, sudah disepakati penindakan kehancuran tersebut dilaksanakan lewat konsorsium yang hendak dibangun.
Industri menolong sediakan material berbentuk agregat B serta yang lain, sebaliknya penerapan revisi dicoba memakai perlengkapan berat yang dioperasikan oleh pemerintah wilayah.
Bersumber pada informasi pemerintah wilayah, terdapat 57 industri perkebunan kelapa sawit yang melaporkan hendak berkontribusi menolong revisi jalur lingkar selatan. Industri tersebut terdiri dari 39 industri sawit yang beroperasi di Kotawaringin Timur, 16 industri di daerah lintas kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan serta Katingan, dan 2 industri sawit di luar Kotawaringin Timur serta di luar lintas Kotawaringin Timur.
Dari jumlah tersebut, sampai dikala ini telah terdapat 22 industri sawit yang telah menyetor bantuannya. Industri yang lain masih dalam proses di internal industri serta diharapkan lekas direalisasikan.
Sebanyak 22 industri yang telah menyetor dorongan tersebut ialah industri Group Cipta Plantations meliputi PT Borneo Sawit Perdana dan PT Nusantara Sawit Persada. Tim Musirawas ialah PT Uni Primacom, PT Hutanindo Agro Lestari, PT Sumur Pandan Wangi serta PT Musirawas Citra Harpindo.
Makin Group ialah PT Katingan Indah Utama, PT Mukti Sawit Kahuripan, PT Surya Inti Sawit Kahuripan serta PT Wanayasa Kahuripan Indonesia. BGA Group ialah PT Windu Nabatindo Lestari. Wilmar Group ialah PT Bumi Sawit Kencana, PT Karunia Kencana Permai Sejati, PT Mustika Sembuluh serta PT Mentaya Sawit Mas.
Group KLK ialah PT Karya Makmur Abadi serta PT Mulia Agro Permai. Sebaliknya industri sawit non group ialah PT Gading Sawit Kencana, PT Hutan Sawit Lestari, PT Sapta Karya Damai, PT Swadaya Sapta Putra serta PT Fasilitas Prima Multi Niaga.
Pemerintah daerah mengapresiasi serta berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah merealisasikan bantuannya. Diharapkan industri yang lain lekas pula merealisasikan dorongan, tercantum perusahaan-perusahaan tidak hanya industri perkebunan kelapa sawit.
Komentar
Posting Komentar