Langsung ke konten utama

3 Varietas Bibit Sawit Unggul PT. Astro Agro Lestari


    Bahan tanam unggul kelapa sawit adalah modal dasar untuk mencapai produktivitas dan mutu minyak sawit yang tinggi. Biaya kontribusi bahan tanam dan total biaya produksi sampai dengan menghasilkan umumnya relatif kecil yaitu sekitar 5%, tetapi jika salah dalam pemilihan bibit, maka dampaknya bisa berakibat fatal terhadap keberhasilan budidaya kelapa sawi dalam jangka panjang sebab penggunaan bibit tidak bermutu dapat menurunkan produktivitas sampai 50%.

    Jadi, adanya pemilihan bibit kelapa sawit yang unggul dapat menjamin tingkat produksi yang stabil untuk masa ekonomi selama 25 tahun. Dengan adanya penggunaan bibit kelapa sawit unggul akan menghasilkan tanaman kelapa sawit yang mampu memproduksi TBS dan minyak yang tinggi sehingga industri kelapa sawit menjadi lebih efektif dan efisien.

    PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi adalah produsen bibit kelapa sawit yang bagian anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk yang baru saja merilis 3 varietas unggul kelapa sawit. 3 varietas kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari ini baru saja dilepas oleh Tim Pelepasan Varietas (TPV) Tanaman Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, antara lain :
  • Varietas bibit sawit DxP AAL Sejahtera adalah hasil dari persilangan antara dura Dabou yang terpilih dengan pisifera Yangambi yang telah dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 16/Kpts/KB.020/01/2021 pada tanggal 29 Januari 2021.
  • Varietas bibit sawit DxP AAL Nirmala adalah hasil dari persilangan antara dura Dabou dengan pisifera La Me x SP 540 yang telah dilepas berdarakan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 15/Kpts/KB.020/01/2021 pada tanggal 29 Januari 2021.
  • Varietas bibit sawit DxP AAL Lestari adalah hasil persilangan dari dura Dabou dengan pisifera La Me yang telah dilepas dengan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 13/Kpts/KB.020/01/2021 pada tanggal 29 Januari 2021.
    Hal ini telah berdasarkan aspuk mutu genetis, mutu fisiologis, dan mutu morfologis, ketiga varietas kelapa sawit dengan memiliki banyak keunggulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Kenali Bibit Sawit Unggul, DxP Yangambi

DxP Yangambi ialah salah satu generasi awal dari sebagian varietas kelapa sawit yang dihasilkan PPKS pada periode 1980. Varietas DxP Yangambi pula mempunyai kemampuan pembuatan CPO serta PKO yang besar( 8, 8 ton/ ha/ tahun). Petani biasanya menggemari DxP Yangambi sebab rerata bobot tandan yang besar. Daya tarik yang lain varietas unggul ini telah mulai berbuah pada umur tumbuhan 14– 16 bulan, dengan usia mulai panen sehabis 30 bulan. Varietas ini dapat ditanam dengan kerapatan sampai 130 batang per ha. Kecepatan meninggi rata- rata 70 centimeter per tahun. Politeknik Sampit membuka akses serta kesempatan seluas- luasnya buat program kemitraan baik dengan Dunia Industri, Pemerintah serta Warga yang pasti saja mempunyai akibat Positif untuk kemajuan wilayah pada spesialnya. Tidak hanya program pembibitan, Poltek pula mempunyai program Plasma Vokasi ialah kerjasama pemanfaatan lahan tidur kepunyaan warga, buat tingkatkan nilai ekonomi dari lahan tersebut. Dimana mulai dari bibit, pupuk, ...

Biaya Perawatan Kebun Sawit Per Hektar

Anggapan dengan Perawatan serta Pemupukan yang Baik Pemupukan Bulan awal tanam( Urea)= 0, 5 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 65 kilogram per ha. Bulan ke- 2 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 4 tanam( TSP)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 8 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 12 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 16 tanam( TSP)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 20 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 24 tanam( Urea)= 0, 75 kilogram per pohon Jadi buat 130 pokok tumbuhan perlu= 97, 5 kilogram per ha. Bulan ke- 28 tanam( TSP)= 1 kilogram per pohon Jadi buat 130 ...

Mari Kenali Bibit Sawit Semiklon

Diakui banyak metode guna menemukan kan benih sawit unggul, salah sat unya dengan mempraktikkan metode semiklon. Dari studi yang dicoba menampilkan varietas semiklon mempunyai hasil lebih seragam serta bebas dari tumbuhan cacat. Sesungguhnya apa sih benih sawit semiklon itu? Guna menciptakan bahan tumbuhan unggul dapat dicoba dengan sebagian alternatif, dapat memakai carakonvensional, ataupun kultur jaringan( tissue culture) ataupun menciptakan benih sawit melalui jaringan tumbuhan. Tetapi kenyataannya terdapat metode lain yang pula diyakini dapat menciptakan benih sawit unggul, misalnya melalui pengembangan benih semiklonal. Dalam tata cara ini, tumbuhan sawit tipe pisifera yang dijadikan induk didapat dengan metode kultur jaringan. Sedangkan induk dura didapat dari hasil konvensional, setelah itu keduanya disilangkan secara konvensional. Pada proses ini pemilihan induk sebagian besar dicoba dengan metode Spesific Combining Ability( SCA). Merujuk studi yang dicoba regu studi dari PT B...